Jokowi Temukan Korban Gempa Cianjur Kekurangan Tenda dan Air

Presiden Joko Widodo menemukan warga korban gempa Cianjur mengalami kekurangan tenda dan persediaan air bersih.

Hal itu diketahui setelah Jokowi mengunjungi Desa Cijedil. Jokowi ingin mengecek apakah bantuan untuk korban gempa sudah terdistribusi dengan baik di Desa yang terdampak gempa bumi.

"Termasuk kekurangan tenda. Tadi ada juga keluhan air juga karena ini titiknya banyak sehingga butuh waktu untuk distribusi," kata Jokowi di Cianjur, Kamis (24/11).
Jokowi memerintahkan anak buahnya untuk mendistribusikan bantuan ke sejumlah lokasi gempa Cianjur.

Jokowi ingin korban gempa segera mendapat bantuan. Dia juga memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat proses evakuasi. Dia menemukan ada 39 orang yang masih belum ditemukan hari ini.

Lihat Juga : Diciduk Polisi, Pelaku Pengadangan Mobil Relawan di Cianjur Minta Maaf

"Kita tahu masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik saja sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal dunia imbasgempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 271 orang.

"Jadi 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan RS di Kabupaten Cianjur," kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang. Getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Lihat Juga : ANALISIS Gagap Pemerintah Tangani dan Siapkan Bangunan Aman Gempa