Menkes: 75 Persen Pasien Covid Gejala Sedang-Berat Belum Booster

CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2022 15:58 WIB
Data Kemenkes mencatat 75 persen pasien Covid di RS dengan gejala sedang hingga berat belum disuntik booster. Masyarakat diminta segera booster.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) mengalami kenaikan.

Sebanyak 75 persen di antaranya belum mendapat suntikan vaksin ketiga alias booster. Budi mengatakan pasien yang belum booster tersebut rata-rata mendapat gejala sedang sampai berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sedang naik kasus di rumah sakit. Itu yang masuk kasus ke RS dan sedang-berat itu 75 persen belum dibooster," kata Budi kepada wartawan, Kamis (24/11).

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bawah 84 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga belum menerima suntikan booster. Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar seluruh masyarakat segera melakukan suntik booster.

Budi membeberkan bahwa baru 66 juta dari 204 juta target sasaran yang mendapat booster.

"Jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat booster," ucapnya.

Selain itu, Budi juga mengimbau agar tenaga kesehatan (nakes) dan warga lanjut usia (lansia) segera melakukan booster kedua.

"Dan jangan lupa boosternya pakai Indovac karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dari produksi luar negeri," ucap dia.

Diketahui, selama dua hari terakhir, kasus Covid-19 harian di Indonesia kembali menyentuh angka 7.000. Pada tanggal 22 November, kasus mencapai 7.644. Sehari setelahnya mencapai 7.221 kasus.

Terbaru, Kemenkes telah memberikan izin vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi warga berusia di atas 60 tahun di Indonesia atau lansia.

Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 22 November 2022.

(yla/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER