Survei Charta Politika Indonesia mengungkapkan sebagian besar pemilih tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tak diusung PDIP. Survei menyatakan hanya 5 persen responden yang tidak memilih Ganjar andai tak diusung PDIP.
"Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," dikutip dari keterangan tertulis Charta Politika, Selasa (29/11).
Pada survei itu, Charta Politika juga mengungkapkan ada 31 persen responden enggan memilih PDIP jika tak mengusung Ganjar. Sementara sebanyak 54,5 persen lainnya setia mendukung PDIP meskipun tak mengusung Ganjar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei juga mengungkap preferensi partai alternatif bagi Ganjar jika tak direstui PDIP. Pilihan terbanyak jatuh pada Partai Golkar.
"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22,9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon Presiden sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Charta Politika.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar mencapai 32,6 persen pada survei tersebut. Ia mengalahkan Anies Baswedan (23,1 persen), Prabowo Subianto (22 persen), Ridwan Kamil (5,6 persen), dan sejumlah nama lain.
Pada simulasi tiga nama, Ganjar meraih elektabilitas 37,4 persen. Anies meraih 29,3 persen, sedangkan Prabowo 25,3 persen.
Survei ini dilakukan pada dilakukan pada tanggal 4-12 November 2022 dengan melibatkan 1.220 orang responden. Sebanyak 200 orang di antaranya adalah pemilih PDIP dan Ganjar.
Metodologi yang digunakan dalam survei ini adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga memprediksi perolehan suara Partai Golkar bisa naik signifikan jika mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dalam simulasi survei SMRC yang dilakukan pada Oktober itu, perolehan suara Partai Golkar melonjak signifikan jika mengusung Ganjar.
Elektabilitas Golkar naik hingga 17 persen atau naik 6 persen dari semula 11 persen. Skenario Ganjar maju lewat Golkar juga mengubah peta elektabilitas partai lain secara umum.
(dhf/tsa)