Satpol PP Gerebek Kos Prostitusi Cilodong Depok, Ada PSK di Bawah Umur

CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2022 20:10 WIB
Satpol PP Kota Depok mengamankan 28 orang dari rumah kos di Cilodong yang diduga menjadi tempat prostitusi, beberapa di antaranya diketahui masih di bawah umur.
Ilustrasi. Satpol PP Kota Depok menggerebek sebuah indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi (iStock/glegorly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satpol PP Kota Depok mengamankan 28 orang dari rumah kos di Cilodong yang diduga menjadi tempat prostitusi, di mana beberapa di antaranya masih di bawah umur.

Satpol PP Depok mengungkap aktivitas anak di bawah umur tersebut mengaku iseng menawarkan diri melalui aplikasi MiChat.

"Ada yang mengaku memang iseng nawarin diri ke aplikasi MiChat," ujar Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Depok Muhammad Fahmi saat dihubungi, Selasa (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi mengatakan, dari 28 orang yang ditangkap, delapan orang masih di bawah umur. Tiga anak di antaranya yang diwawancarai mengaku tidak melalui bantuan mucikari.

Fahmi menegaskan kembali anak tersebut hanya iseng menawarkan diri di aplikasi MiChat.

"Enggak, itu rata-rata enggak (tidak ada muncikarinya), karena mereka cuma buat akun di MiChat terus iseng menawarkan diri melalui aplikasi, tapi tidak melalui muncikari," tegas Fahmi.

Selanjutnya, 28 orang tersebut dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan tidak akan melakukan lagi. Namun, delapan orang di bawah umur dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) di Beji, Depok.

"Sementara dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan tidak akan melakukan lagi. Kalo kedua kalinya mereka akan terjaring razia lagi baru kita akan proses lebih lanjut," kata Fahmi.

Penggerebekan itu, kata Fahmi, merupakan kali kedua. Sebelumnya berdasarkan pengakuan warga sekitar, kata dia, polisi pernah menggerebek kos prostitusi tersebut.

"Kalau Satpol PP baru sekali (menggerebek indekos tersebut), tapi menurut pengamatan, pengakuan dari warga sebelumnya pernah juga digerebek sama polsek," kata Fahmi.

Namun, karena Satpol PP Kota Depol baru sekali ini saja menggerebek tempat itu, Fahmi mengatakan pihaknya baru sebatas memberikan teguran kepada pengelola indekos.

"Makanya ini kita lakukan pembinaan terhadap pemilik kosnya jangan sampai membiarkan begitu. Kemarin kita sudah tegur 'nanti kalau sampai begitu lagi akan kita panggil dan ingatkan', intinya seperti itu," bebernya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER