PKS Putuskan Nasib Koalisi Pendukung Anies Akhir Tahun Ini

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 15:08 WIB
Majelis Syura PKS akan mengambil keputusan soal nasib koalisi mereka bersama NasDem dan Partai Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan, akhir tahun ini.
Anies Baswedan menggelar pertemuan dengan sejumlah elite Koalisi Perubahan dari PKS, Partai Demokrat dan NAsDem di Nusa Dua Bali, Minggu (13/11). (arsip foto DPP Partai Demokrat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengambil keputusan soal nasib koalisi mereka bersama NasDem dan Partai Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan, akhir tahun ini.

"Merujuk pernyataan Ketua Majelis Syuro, kemungkinan akhir tahun ini akan dibahas di Majelis Syuro," kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/11).

Kholid mengatakan Majelis Syuro nantinya akan terlebih dahulu mendengarkan laporan dari Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman selaku wakil PKS di Tim Kecil rencana koalisi mereka dengan NasDem dan Demokrat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil laporan Sohibul Iman nantinya akan menjadi pertimbangan Majelis Syura untuk mengambil keputusan. Namun, Kholid mengaku belum dapat memastikan hasil pembahasan di Majelis Syura akan langsung diumumkan.

Dia berujar jika hasil pembahasan di Majelis Syura telah menghasilkan keputusan, partai akan langsung mengumumkan. Kholid menyebut partainya masih memiliki waktu hingga akhir tahun untuk mematangkan komunikasi di Tim Kecil.

"Ya kalau di Majelis Syura hasilkan keputusan, ya akan diumumkan. Tergantung nanti hasil musyawarahnya," kata dia.

NasDem, PKS, dan Demokrat hingga saat ini terus menjalin komunikasi terkait rencana koalisi mereka mendukung Anies di Pilpres 2024. Ketiga partai terakhir kembali menggelar pertemuan dengan Anies di kawasan Jakarta Selatan.

Pertemuan itu digelar tak lama setelah wacana duet Anies dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Duet keduanya disampaikan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Usai pertemuan, Anies buru-buru menepis rencana duetnya dengan Gibran.

Anies juga menegaskan dirinya saat ini tak buru-buru untuk memilih cawapres. Anies mengaku masih ingin memastikan partai yang akan mendukungnya nanti, termasuk calon kompetitor yang akan ia hadapi.

"Kenapa, karena pada saat itulah kita sudah tahu siapa yang berada dalam koalisi. Kedua kita tahu siapa saja yang berpotensi menjadi kompetitor dari situ kemudian ketemu kombinasi pasangan yang tepat," kata Anies di Jakarta, Jumat (18/11).

(thr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER