Polisi soal Kasus Kalideres: Kecil Kemungkinan Ada Tindak Pidana

CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2022 19:46 WIB
Polisi menyebut kecil kemungkian ada tindak pidana dari luar dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menyebut kecil kemungkinan terjadi tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya tidak menemukan jejak pihak luar di dalam rumah keluarga tersebut.

"Kami tekankan sekali lagi dari hasil pemeriksaan TKP, olah TKP tidak ditemukan adanya jejak-jejak adanya pihak luar masuk ke dalam TKP," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (30/11).

Hengki menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan di lokasi pun ditemukan fakta bahwa semua pintu di rumah tersebut memang terkunci dari dalam.

Berdasarkan temuan itu, kata Hengki, kecil kemungkinan ada aksi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak luar terhadap empat korban tewas tersebut.

"Artinya sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana di luar dari pada kegiatan dilakukan oleh empat orang ini di dalam rumah," tuturnya.

Diberitakan, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempat korban tewas itu yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.

Hampir tiga pekan penyelidikan, polisi baru berhasil mengungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Sedangkan Dian, diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan terbaru, polisi menemukan fakta bahwa salah satu korban tewas bernama Budiyanto disebut aktif melakukan sebuah ritual. Polisi juga menemukan sejumlah buku aliran agama, mantra yang ditulis di atas kain, hingga kemenyan.

"Bahwa ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki Haryadi kemarin.

(sur/dis/sur)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK