Visi Misi Calon Panglima TNI Yudo: Tak Ada Lagi Prajurit Sakiti Rakyat

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 15:32 WIB
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan akan mengerahkan segala upaya agar tidak ada lagi prajurit yang menyakiti rakyat.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyatakan akan mengerahkan segala upaya agar tidak ada lagi prajurit TNI yang bersikap arogan dan menyakiti rakyat.

Hal itu disampaikan sebagai bagian dari visi misi calon panglima TNI Yudo Margono saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR, Jakarta, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver dan harus bersikap humanis. Apabila nantinya saya dipercaya menjadi Panglima TNI, saya akan mengerahkan segala dan upaya agar tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal tidak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," kaya Yudo.

Ia mengatakan sebagai tentara rakyat, prajurit TNI harus memiliki karakter tegas namun humanis, disegani tapi bukan ditakuti.

Selain itu, delapan wajib TNI harus menjadi pedoman prajurit dalam bersikap ramah dan sopan terhadap rakyat.

"Tidak sekali-kali merugikan, menyakiti dan menakuti hati rakyat," katanya.

Ia juga menekankan prajurit TNI harus bisa menjadi contoh dalam bersikap sederhana dan membantu negara mengatasi kesulitan rakyat.

Nama Yudo sebelumnya diajukan untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

Presiden Joko Widodo mengungkap alasannya memilih Yudo sebagai calon Panglima TNI. Jokowi mengatakan pemilihan perwira bintang empat TNI AL itu karena ingin memastikan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNI.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER