Survei: Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres 2024 Menanjak
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat peningkatan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Berdasarkan hasil survei Indikator terbaru yang diterbitkan pada bulan ini, elektabilitas Erick Thohir mencapai 9,6 persen. Tingkat elektabilitas ini meningkat dari sebelumnya di kisaran 8,5 persen pada Juni 2022.
"(Elektabilitas) Erick Thohir 9,6 persen," ungkap hasil survei Indikator seperti dikutip pada Jumat (2/12).
Selain Erick Thohir, ada 17 nama lain yang juga masuk dalam radar survei cawapres Indikator di antaranya Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Salahudin Uno, Khofifah Indar Parawansa, hingga Andika Perkasa.
Hasil survei Indikator sendiri didapat dari 1.220 responden melalui metode wawancara tatap muka dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Proses wawancara dilakukan dari 30 Oktober sampai 5 November 2022.
Sebelumnya, hasil survei lembaga Indonesia Polling Station (IPS) juga menunjukkan Erick sebagai salah satu unggulan cawapres 2024.
Nama Erick menjadi salah satu yang paling disukai calon pemilih, khususnya jika bersanding dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Pasangan Prabowo-Erick terbukti paling banyak disukai publik dibandingkan pasangan mana pun," kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto saat konferensi pers pada Rabu (19/10).
Jumlah responden yang menyukai duet Prabowo-Erick mencapai 62,5 persen. Simulasi duet Prabowo-Erick unggul dari Anies-AHY yang memperoleh 26,1 persen dan Ganjar-Airlangga 15,7 persen.
Simulasi duet Prabowo-Erick menjadi yang paling disukai karena dianggap menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kinerja terbaik. Selain itu, simulasi ini juga dianggap pasangan militer-sipil yang didambakan publik.
(uli/fef)