Polisi: Pihak Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Ferry Mursyidan Baldan

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 19:54 WIB
Polisi menyatakan pihak keluarga tak menghendaki untuk dilakukan proses autopsi terhadap jenazah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
Polisi menyatakan pihak keluarga tak menghendaki untuk dilakukan proses autopsi terhadap jenazah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Foto: MOHAMMAD SAFIR MAKKI
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyatakan keluarga tak menghendaki untuk dilakukan proses autopsi terhadap jenazah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ini dikarenakan almarhum diduga meninggal dunia karena sakit.

"Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Jadi memang mungkin kemungkinannya karena sakit tertentu," kata Zulpan saat dihubungi, Jumat (2/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan autopsi dan tidak dilakukan pengecekan seluruh badan korban," imbuhnya.

Zulpan turut menerangkan Ferry juga langsung diperiksa oleh dokter sejak usai jasadnya ditemukan oleh petugas. Dari pemeriksaan itu, dinyatakan bahwa Ferry telah meninggal dunia.

"Dan sudah dilakukan dengan pemeriksaan secara kedokteran artinya denyut nadi tidak ada dan sebagainya. Kepolisian datang amankan dan hubungi pihak keluarga," ujarnya.

Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di basement Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (2/12).

Almarhum pertama kali ditemukan oleh sekuriti yang mencurigai ada sebuah mobil yang terparkir di lokasi itu sejak hari sebelumnya.

Sebelum ditemukan meninggal, Ferry disebut menghadiri sebuah acara di lokasi tersebut bersama dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Memang mobil itu diketahui parkir di VIP di Bidakara dari semalam karena semalam ada kegiatan yang dihadiri Pak JK juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi.

Ferry merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang sepanjang 2014-2017 atau di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam karier politiknya, Ferry pernah menjadi kader Golkar dan NasDem. Lewat Pemilu 1997 silam, Ferry menjadi anggota DPR dari fraksi Golkar.

Dia kembali mendapat kursi DPR lewat Pemilu 1999 hingga 2004. Lalu pada Pilpres 2019, Ferry bergabung dengan tim kampanye nasional kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

(dis/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER