Ampelgading Malang Terdampak Hujan Abu Erupsi Semeru

CNN Indonesia
Minggu, 04 Des 2022 14:43 WIB
BPBD Kabupaten Malang melaporkan wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan hujan abu di wilayah Ampelgading, Malang (AP Photo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur terkena hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru.

"Hanya abu saja yang masuk ke wilayah Malang, sama seperti tahun-tahun yang lalu. Ada laporan di wilayah Kecamatan Ampelgading," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Minggu (4/12).

Sadono menjelaskan tidak ada kerusakan di wilayah Kecamatan Ampelgading akibat hujan abu vulkanik tersebut. Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kerusakan untuk di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.

Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk menambahkan usai erupsi Gunung Semeru, memang ada hujan abu tipis di wilayah setempat. Namun, saat ini hujan abu vulkanik tersebut tidak terlihat karena situasi saat ini sedang hujan.

Ia menambahkan, kondisi terkini di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang mendung dan hujan sudah mulai mereda. Tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.

"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tapi aman dan tidak ada kerusakan. Laporan dari Desa Argoyuwono," ujarnya.

Berdasarkan Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, awan panas guguran Gunung Semeru memiliki kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

Kolom abu tersebut, dilaporkan mengarah ke arah tenggara dan selatan setinggi 1.500 meter dari atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Sumber awan panas guguran tersebut berasal dari tumpukan pada ujung lidah lava yang berada di sekitar 800 meter dari kawah Jonggring Saloko.

(antara/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER