Wabup Lumajang Larang Aktivitas Tambang Pasir di Sekitar Gunung Semeru

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 04:06 WIB
Wakil Bupati Lumajang Jawa Timur, Indah Amperawati melarang segala aktivitas tambang pasir di sekitar zona merah erupsi Gunung Semeru. Ilustrasi. Wakil Bupati Lumajang melarang adanya aktivitas penambangan di sekitar zona merah Gunung Semeru (CNN Indonesia/Kurniawan Dian)
Surabaya, CNN Indonesia --

Wakil Bupati Lumajang Jawa Timur, Indah Amperawati melarang segala aktivitas tambang pasir di sekitar zona merah erupsi Gunung Semeru.

"Masyarakat di Kajar Kuning, Supit Urang, dan sebagian di Curah Kobokan, segala aktivitas dari subuh tadi sudah tidak boleh aktifitas apapun, termasuk aktivitas pertambangan," kata Indah, Minggu (4/12).

Indah mengaku tidak mau aktivitas tambang justru jadi menyulitkan proses evakuasi warga di beberapa desa zona merah Semeru tersebut.

"Meskipun dinyatakan aman saya minta tidak ada aktivitas penambangan sepanjang aliran Sungai Bondeli supaya menjaga kalau ada sesuatu mendadak, truk tidak mengganggu jalannya evakuasi," ujarnya.

Indah menyebut, warga di zona merah seperti Desa Supiturang, Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Candipuro sudah diminta untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman seperti sekolah dan masjid.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang juga sudah menyiapkan logistik bagi para masyarakat yang melakukan evakuasi diri terjadinya Awan Panas Guguran (APG) Semeru.

"Logistik sudah siap, kami siapkan nasi bungkus untuk mereka," ujarnya.

Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang mencatat masyarakat Desa Supiturang mengevakuasi diri di beberapa titik yakni SD Supiturang 04, SMP 2 Pronojiwo, Baldes Oro-Oro Ombo dan Masjid Supiturang. Sedangkan warga Kajar Kuning sebagian mengevakuasi diri ke Pos Pantau Gunung Sawur.

Untuk memastikan keselamatan warganya, Indah meminta agar pengungsi menunggu arahan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Pos Pantau Gunung Sawur.

"Kami menunggu info pos pantau terlebih dahulu, kalau dinyatakan tidak ada lagi APG yang ditimbulkan oleh Gunung Semeru maka bisa kami tindaklanjuti untuk ke rumah masing-masing, tetapi kalau belum aman kami harapkan mereka tetap berada di tempat evakuasi yang sudah disiapkan," pungkasnya.

(frd/isn)
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER