NasDem soal Rujuk PKS-Gerindra: Kalau Usung Anies-Prabowo, Apa Salah?

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 14:05 WIB
NasDem tidak mempermasalahkan wacana rujuk PKS dan Gerindra di Pilpres 2024, karena semua kemungkinan koalisi masih terbuka. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama calon presidennya, Anies Baswedan (kiri kedua) menghadiri HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Jumat, 11 November 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan semua kemungkinan terkait koalisi masih terbuka. Ia tidak mempermasalahkan wacana rujuk PKS dan Gerindra di Pilpres 2024.

"Semua peluang itu terbuka, kalau Gerindra ada keinginan ketemu PKS, alhamdulillah itu kabar bagus. Kita tidak harus baper, karena setiap partai punya kedaulatan sendiri-sendiri," kata Ali saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (5/12).

Lagi pula, kata dia, peluang rujuk itu masih dalam tahap wacana yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Toh, yang diramaikan itu baru wacana yang dilontarkan oleh Fadli Zon. Belum terjadi apa-apa," katanya.

Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya juga tidak mempersoalkan jika PKS benar-benar rujuk dengan Gerindra, asalkan mengusung Anies.

"Kalau PKS ke Gerindra usung Anies, Prabowo wakil, apa yang salah? Kalau NasDem ini kan, intinya yang penting Anies jadi presiden. Wakilnya dari partai apa, dari siapa ya monggo, jangan paksakan diri," katanya.

Fadli Zon sebelumnya berharap agar PKS dan Gerindra kembali berkoalisi di Pilpres 2024.

Pernyataan anggota Komisi I DPR itu juga disambut positif Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Namun, Syaikhu mengatakan hingga saat ini partainya belum ada komunikasi dengan Gerindra.

"Ya, sangat mungkin kita kan melihat dinamika politik masih terus berkembang ya," ujar Syaikhu kepada CNNIndonesia.com dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, Minggu (4/12).

Sementara Koalisi Perubahan sendiri terdiri dari tiga partai, yakni Demokrat, PKS, dan NasDem.

Terkait peluang rujuk PKS-Gerindra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan Demokrat tak ikut campur.

Namun, ia memastikan nama Anies masih masuk dalam kriteria calon presiden yang berpotensi besar diusung koalisi perubahan pada kontestasi politik 2024.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER