Jokowi Tegaskan Tak Semua Rumah Warga Cianjur Direlokasi Usai Gempa

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 14:15 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan reslokasi dilakukan terhadap rumah warga yang berada di pusat gempa Cianjur salah satunya wilayah Cugenang.
Presiden Jokowi menyatakan relokasi hanya dilakukan terhadap rumah warga yang berada di pusat gempa Cianjur, Jawa Barat (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Cianjur, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menegaskan tidak semua rumah warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat bakal direlokasi. Relokasi dilakukan terhadap rumah yang berada di pusat gempa salah satunya wilayah Cugenang.

"Kalau tempatnya berbahaya berada di garis patahan, garis sesar, itu yang dipindah. Kalau tidak ya dibangun di tempat yang sama," kata Jokowi di tempat relokasi Desa Sirnagih, Senin (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyatakan ada 200 rumah relokasi yang dibangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dengan luas lahan 2,5 hektare (ha).

Jokowi menargetkan serah terima pertama 80 rumah hasil relokasi di Desa Sirnagih dilakukan di akhir Desember. Sisa 120 unit lainnya akan diberikan pada pekan ketiga Januari 2023.

Lalu 1.664 unit rumah dibangun di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 hektare.

Selain relokasi, Jokowi akan memberikan bantuan uang Rp50 juta kepada warga yang rumahnya rusak berat.

Kemudian, Rp25 juta untuk warga yang rumahnya rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan. Bantuan tersebut akan diberikan mulai pada Kamis (8/12) mendatang.

Mekanisme pemberian bantuan tunai itu dilakukan melalui pemberian secara langsung maupun melalui tabungan.

"Sehingga masyarakat mulai ikut beraktivitas membantu membangun rumahnya. Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi, itu yang kita harapkan," ujarnya.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER