Bukan hanya anggota polisi yang dilaporkan terluka akibat teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) pagi.
Seorang ibu yang berada di sekitar lokasi pun disebutkan terluka akibat terkena percikan ledakan.
Hal itu diungkapkan anak dari Ibu tersebut bernama Gery. Gery mengaku ibunya menjadi korban luka akibat ledakan di Mapolsek Astana Anyar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ibu (terluka)" kata Gery saat seperti dilansir dari detikJabar, Rabu.
Gery mengungkapkan saat kejadian ibunya sedang berjalan di depan Mapolsek Astana Anyar. Tiba-tiba ledakan terjadi dan ibunya terkena percikan.
Namun ia tak mengetahui persis kejadian tersebut.
Saat ini, kata Gery, ibunya sedang dibawa ke rumah sakit didampingi ayahnya. Gery hanya menunggu kabar soal kondisi sang ibu.
"Lagi lewat mau masuk gang kena percikan tapi kejadiannya nggak tahu pas itu. Kurang tahu belum ada kabar, cuma luka aja. Ini lagi nunggu kabar bapak yang ikut dampingi," ujarnya.
Aksi teror diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar pada Rabu pagi saat para petugas akan apel. Titik ledakan itu terjadi di pintu masuk.
Pagi tadi, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung kepada wartawan mengatakan dalam peristiwa ledakan itu terduga pelaku tewas, dan ada tiga polisi terluka yang lalu dilarikan ke rumah sakit.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/kid)