Deputi V Kepala Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani yakin rangkaian acara pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep aman meskipun baru saja terjadi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Jaleswari menyebut Densus 88 telah melakukan sejumlah antisipasi aksi terorisme menjelang akhir tahun. Menurutnya, pernikahan Kaesang tak luput dari pengamanan Densus 88.
"Densus 88 sendiri sudah sejak November melakukan berbagai langkah antisipasi, khususnya gangguan kamtibmas yang terkait serangan terorisme, termasuk dalam pengamanan kegiatan seperti pernikahan putera presiden," kata Jaleswari melalui keterangan tertulis, Rabu (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akad nikah Kaesang dengan Erina Gudono akan digelar di Yogyakarta pada Sabtu (10/12). Keduanya akan menggelar pesta pernikahan di Solo pada hari berikutnya.
Dia mengatakan pemerintah mengecam keras aksi bom bunuh diri si Polsek Astana Anyar. Jaleswari menilai aksi itu tidak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun.
Ia menyebut aparat keamanan telah bergerak melakukan penanganan dan penegakan hukum. Jaleswari memastikan pihak yang terlibat serangan teror itu tak akan lolos dari jerat hukum.
"Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap beraktivitas normal," ucapnya.
Sebelumnya, orang tak dikenal melakukan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung pada sekitar pukul 08.20 WIB.
Kapolres Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung menjelaskan aksi teror tersebut terjadi pada saat kegiatan apel sedang berlangsung sekitar pukul 08.20 WIB.
Aswin menyebut mulanya aksi teror dilakukan ketika pelaku mencoba masuk ke area polsek sembari mengacungkan senjata tajam
"Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu org laki-laki masuk ke polsek mengancungkan senjata tajam," ujarnya ketika dikonfirmasi.
(dhf/bmw)