Polisi Gelar Apel di Polsek Astana Anyar: Kita Berduka, Tetap Semangat

Aparat kepolisian menggelar apel pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, apel yang diikuti puluhan aparat kepolisian digelar sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang komandan pemimpin apel menyampaikan belasungkawa atas insiden ledakan di Polsek Astana Anyar.

Lihat Juga : Mahfud MD: Jaringan Teroris Masih Hidup, Sel-selnya Bergerak

Namun, dia meminta semua anggota kepolisian setempat tetap semangat dan melaksanakan tugas sesuai aturan.

"Kita turut berduka ya dengan kejadian ini. Tetap harus semangat. Jangan putus asa. Tetap kita laksanakan sesuai tugas kita Polri," kata komandan apel di hadapan prajurit.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih bersiaga di TKP ledakan bom. Polisi masih memberlakukan perimeter hingga 200 meter di sepanjang Jalan Astana Anyar, atau depan anggotanya.

Lihat Juga : Cerita Warga Solo Soal Motornya Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung

Sementara, TKP Polsek Astana Anyar kini telah ditutup rapat dengan pagar seng setinggi lebih dari dua meter. Penutupan dilakukan setelah Tim Inafis Polri sebelumnya melakukan olah TKP.

Olah TKP dilakukan sejak siang hingga menjelang petang sekitar pukul 17.00 WIB. Sumber CNNIndonesia.com dari internal kepolisian menyebut, polisi telah merampungkan TKP sehingga tak akan ada lagi olah TKP lanjutan.

Di hari yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya juga sempat mendatangi TKP untuk meninjau kondisi pasca ledakan. Menurutnya, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku bom bunuh diri tersebut.

Pelaku merupakan mantan napiter yang terafiliasi dengan JAD. Dia pernah mendekam di Lapas Nusakambangan sejak 2017 dan bebas pada 2021 lalu.

Lihat Juga : Warga Diminta Jauhi Polsek Astana Anyar, Pertokoan Sekitar Ditutup

Infografis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)