Polisi: Olah TKP di Polsek Astana Anyar Sudah Selesai

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, usai ledakan bom bunuh diri pada Rabu (7/12) pagi telah rampung.

"Untuk olah TKP pada prinsipnya udah selesai," ujar Ibrahim di lokasi, Rabu malam.

Menurut Ibrahim, penanganan selanjutnya usai olah TKP berada di bawah tanggung jawab tim Inafis Polri. Sebab, penyelidikan harus dilakukan secara saintifik melalui laboratorium.

"Tinggal sekarang penanganan melalui Inafis. Karena memang membutuhkan pemeriksaan melalui saintifik, pemeriksaan laboratorium. Nah ini yang tahapan berikutnya," katanya.

Dia pun memastikan bahwa kondisi di Polsek Astana Anyar saat ini sudah kembali normal. Polisi kembali membuka jalan depan Polsek yang sebelumnya ditutup untuk keperluan olah TKP.

Selain itu, polisi akan memperbaiki sejumlah kerusakan pada gedung Polsek akibat ledakan. Beberapa kerusakan itu seperti pintu, kaca, pintu, hingga aliran listrik.

"Alhamdulillah kondisinya sudah normal kembali. Hanya karena ada beberapa kerusakan yang harus diperbaiki, sehingga masih ditutup," katanya.

Ibrahim enggan mengungkapkan lebih lanjut hasil olah TKP. Ia menuturkan saat ini dalam proses pendalaman dan akan disampaikan lebih lanjut oleh Mabes Polri.

"Untuk update terkait pengembangan penyelidikan dan juga penyidikan, nanti akan di-update oleh Divisi Humas ya," kata Ibrahim.

Insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar terjadi pada Rabu (7/12) pagi sekitar pukul 8.00 WIB. Ledakan menewaskan seorang anggota kepolisian dan sembilan lainnya luka-luka.

Aksi bom bunuh diri dilakukan Agus Sujatno, eks napiter kasus bom Cicendo Bandung yang baru bebas dari Nusakambangan pada 2021 lalu. Pelaku diketahui tewas di tempat dengan luka lubang di bagian punggung.