Kebakaran Gedung Kemenkumham Diduga karena Korsleting
Kebakaran di Gedung Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, diduga karena korsleting listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik," kata Plt Kasudin Gulkarmat Jaksel, Sugeng kepada wartawan, Kamis (8/12).
Sugeng menuturkan sebanyak 26 mobil pemadam kebakaran dan 130 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.
Dia memastikan kebakaran hanya terjadi di lantai 5 saja. Namun, lanjut dia, personel damkar tetap melakukan penyisiran di lantai 4 dan 6 sebagai langkah antisipasi.
Sugeng menyebut bahwa api saat ini sudah tidak ada dan hanya tersisa kepulan asap saja. Namun, hal ini masih akan dipastikan lebih lanjut.
"Saat ini sedang dilakukan untuk penyisiran sebetulnya tinggal asap saja, api sudah tidak ada tapi kita harus memastikan tidak ada pejalaran kembali," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugeng juga memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kata dia, seluruh pegawai langsung dievakuasi saat terjadi kebakaran.
"Iya, sebetulnya pekerja itu pada saat kebakaran dan ini semua sudah steril dari penghuni. Semua sudah kosong. Tidak ada (korban)," tuturnya.
Kebakaran terjadi di lantai 5 Gedung Kemenkumham di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Kamis (8/12).
Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman juga membenarkan peristiwa itu. Kata dia, kebakaran terjadi pukul 11.13 WIB.