Polri: Tidak Ada DNA Lain di Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres

CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2022 16:46 WIB
Satu keluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puslabfor Polri memastikan tidak ada DNA selain milik empat korban sekeluarga yang tewas di rumah di Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Puslabfor Mabes Polri Kombes Wahyu Marsudi mengatakan hal itu dipastikan usai dilakukan pengambilan sampel DNA di pelbagai sudut rumah para korban.

Wahyu mengatakan pengambilan sampel DNA itu juga dilakukan di titik akses keluar masuk rumah seperti pintu, jendela, dan lainnya.

"Tim mencari tahu di akses tersebut, baik di pintu masuk, kamar mandi, dapur dan semua, kita ambil DNA-nya," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (9/12).

"Kita angkat, kita periksa ke laboratorium forensik, ternyata tidak kita temukan DNA, selain daripada DNA keempat korban tadi," sambungnya.

Wahyudi memastikan sampel DNA yang diambil dari keempat korban telah dicocokkan dengan kerabat keluarga lainnya yang masih hidup.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan tersebut dipastikan keempat korban benar-benar merupakan satu keluarga utuh dan memiliki kekerabatan dengan Irwanto Gunawan yang masih hidup.

"Keempat korban punya garis kekerabatan dengan Irwanto Gunawan. Maka kami berani simpulkan, keempat orang ini memang satu keluarga dan masih keluarga dengan Irwanto Gunawan yang masih hidup," jelasnya.

Hasil tersebut, kata dia, juga sesuai dengan tidak adanya kerusakan di pelbagai titik akses ke rumah tersebut dan nihilnya temuan DNA diluar milik korban.

"Oleh karena itu, kami dari sisi forensik menyimpulkan hasil TKP tidak ditemukan kerusakan pada akses keluar atau masuk. Berarti tidak ada orang luar yang masuk atau dari dalam yang keluar," jelasnya.

Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempatnya yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.

Hasil penyelidikan kepolisian terungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Sedangkan Dian, diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia.

Di sisi lain, merujuk dari temuan di lapangan, polisi menyebut kecil kemungkinan ada tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus ini. Sebab, tak ditemukan jejak kehadiran pihak di luar di TKP dan semua pintu terkunci dari dalam.

Hasil penyelidikan terbaru, polisi menemukan fakta bahwa salah satu korban tewas bernama Budiyanto disebut aktif melakukan sebuah ritual. Polisi juga menemukan sejumlah buku aliran agama, mantra yang ditulis di atas kain, hingga kemenyan.

(tfq/dal)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Pramono Anung Resmikan Balai Warga

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK