Kasus Kalideres: Obat Kanker Payudara Ditemukan di Organ Hati Renny

CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2022 16:38 WIB
Polisi mendapati kandungan obat kanker payudara di jasad korban Renny Margaretha (68), salah satu jasad yang ditemukan di rumah Kalideres, Jakarta Barat.
Tempat kejadian perkara rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mendapati kandungan obat kanker payudara di jasad korban Renny Margaretha (68), salah satu jasad yang ditemukan di rumah Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi menjelaskan temuan itu didapati penyidik usai melakukan pemeriksaan organ hepar atau hati korban.

"Kami menemukan dari organ hepar dari milik Ibu Renny Margaretha, kami temukan adanya kandungan tamoksifen atau obat kanker payudara," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan pihaknya juga menemukan adanya cairan bening di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kematian Renny.

Berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium Forensik, dipastikan cairan bening tersebut juga memiliki kandungan tamoksifen atau obat kanker payudara.

Kendati demikian, Wahyu memastikan bahwa kandungan tamoksifen tersebut bukanlah racun berbahaya melainkan obat yang wajar dikonsumsi untuk penyembuhan kanker payudara.

"Korban Renny Margaretha di hatinya terdeteksi adanya tamoksifen. Tapi sekali lagi bahwa tamoksifen adalah bukan racun, itu adalah obat," tuturnya.

Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempatnya yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.

Hasil penyelidikan kepolisian terungkap bahwa Renny Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Sedangkan Dian, diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia.

Di sisi lain, merujuk dari temuan di lapangan, polisi menyebut kecil kemungkinan ada tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus ini. Sebab, tak ditemukan jejak kehadiran pihak di luar di TKP dan semua pintu terkunci dari dalam.

Hasil penyelidikan terbaru, polisi menemukan fakta bahwa salah satu korban tewas bernama Budiyanto disebut aktif melakukan sebuah ritual. Polisi juga menemukan sejumlah buku aliran agama, mantra yang ditulis di atas kain, hingga kemenyan.

(tfq/mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER