Akses jalan Curah Kobokan di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai dibersihkan dari debu vulkanik Gunung Semeru. Sejumlah alat berat pun dikerahkan.
Sejak terjadi erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12), akses menuju Kecamatan Pronojiwo melalui Curah Kobokan lumpuh total, lantaran jalan tertutup material debu vulkanik dengan ketebalan hingga 3 meter.
"Alat berat yang dikerahkan milik PT Abipraya, PT Adikarya, dan Kementerian PUPR," kata Sekretaris Kecamatan Candipuro Abdul Aziz, Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Namun, Aziz belum bisa memastikan kapan jalur tersebut bisa kembali digunakan.
Menurutnya, jalan belum dibuka sampai masa tanggap darurat berakhir.
"Ditutup total sampai ada keputusan dari satgas kedaruratan," katanya.
Personel Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Kustari mengatakan ada tujuh unit alat berat yang diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan material vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru.
"Alat berat yang sedang bekerja fokus pada pembersihan material vulkanik yang menutup akses jalan dan jembatan," katanya.
Beberapa alat berat yang digunakan meliputi, dua unit Exca pc210, satu unit Doser d311, satu unit Exca pc 75 paksua dari PT Abipraya, dua unit Exca pc200 dari PT Adikarya dan satu unit Doser dari Kementerian PUPR.
Adapun saat ini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menurunkan status Gunung Semeru di dari sebelumnya Level IV atau Awas menjadi Level III atau Siaga mulai Jumat.
(frd/tsa)