Kapolri: Ratusan Ribu Warga Ramaikan Kirab Pengantin Kaesang-Erina

Upacara ngunduh mantu Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dimeriahkan dengan kirab pengantin di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (11/12) pagi.

Arak-arakan tersebut disaksikan warga Solo dan berbagai daerah lainnya dari lokasi ngunduh mantu di Loji Gandrung hingga tempat resepsi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah warga yang memadati Jalan Slamet Riyadi untuk melihat Presiden Joko Widodo dan keluarganya itu mencapai ratusan ribu orang.

"Kita tahu dari kegiatan tadi pagi jumlah masyarakat yang ikut tidak hanya puluhan ribu. Mungkin ratusan ribu," katanya usai tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran.

Banyaknya penonton itu diakui memerlukan kewaspadaan ekstra dari aparat keamanan. Beruntung, tidak ada kejadian menonjol selama kirab berlangsung.

Listyo mengatakan acara bisa berlangsung dengan aman berkat kerja sama berbagai pihak. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Panglima TNI, jajaran pejabat utama Mabes Polri, Kapolda Jawa Tengah, Kapolres, BIN, dan Bais.

"Dan tentunya rekan-rekan dari Densus 88," katanya.

Sejak awal, Polri dan TNI mempunyai pusat komando terpadu (command center) untuk mengawal seluruh rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina yang digelar di Yogyakarta dan Solo. Command center tersebut dibentuk agar dua institusi negara itu bisa intens berkoordinasi.

"Sinergi dengan TNI sangat bagus ya. Kita memiliki posko bersama, pembagian ring 1, ring 2, ring 3, jadi bagaimana sinergitas TNI-Polri dan semuanya berjalan dengan baik di lapangan," katanya.

Tasyakuran pernikahan merupakan puncak dari rangkaian acara pernikahan Kaesang - Erina yang dimulai sejak Kamis (8/12). Rangkaian kegiatan diawali dengan sema'an atau pembacaan Kitab Suci Al-Quran di kediaman masing-masing mempelai.

Mempelai menjalani prosesi ijab kabul di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta menurut adat Jawa gaya Yogyakarta, Sabtu (10/12).

Pada Minggu (11/12) keluarga mempelai mengadakan acara ngunduh mantu Loji Gandrung dilanjutkan dengan kirab budaya menuju Pura Mangkunegaran untuk menyapa tamu undangan di acara tasyakuran. Acara tersebut berlangsung dari pagi hingga malam hari.