Unhas Klarifikasi Kasus Penusukan Seorang Mahasiswa

Pihak rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) membantah penjaga keamanan kampus menjadi pelaku penusukan seorang mahasiswa pada Minggu (11/12) kemarin.

Selain itu korban pun disebut berasal dari kampus lain, bukan Unhas.

"Kalau korban bukan mahasiswa Unhas, melainkan mahasiswa STIKES Nani yang berkunjung di Wisma 2 Unhas," kata Humas Unhas, Supratman, Senin (12/12).

Sementara pelaku penikaman, kata Supratman, bukan sebagai penjaga keamanan di kampus Unhas. Namun, hanya pengelola asrama mahasiswa.

"Pelaku penikaman bukan sekuriti Unhas melainkan pengelola Wisma 2. Jadi korban bukan mahasiswa Unhas dan pelaku bukan security," ujarnya.

Supratman membeberkan kejadian tersebut bermula ketika korban datang berkunjung ke asrama mahasiswa Unhas. Namun, aktivitas yang mereka lakukan mengganggu para penghuni lainnya sehingga pengelola asrama menegur.

"Tapi korban tidak menerima teguran itu sehingga terjadi adu mulut lalu terjadi perkelahian yang pelaku menikam korban, dan dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Meski demikian, kata Supratman, telah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk diselesaikan secara hukum yang berlaku.

"Kita menyerahkan kasus ini untuk diproses secara hukum. Korban yang ditikam sudah dalam perawatan di RS Unhas dan semua biaya pengobatan ditanggung oleh Unhas. Sementara ini kami upayakan dialog dengan organisasi asal korban," ujar Supratman.