Paripurna Calon Panglima TNI Yudo Dihadiri Fisik 21 Anggota DPR

CNN Indonesia

Selasa, 13 Des 2022 16:16 WIB

Rapat paripurna pengesahan KSAL Laksamana Yudo jadi calon panglima TNI dihadiri fisik anggota DPR sebanyak 21 orang, dan ada 219 yang absen. — Sejumlah anggota DPR berpose bersama KSAL Laksamana Yudo Margono pascadisahkan sebagai calon panglima TNI untuk dilantik Jokowi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 219 anggota DPR absen tanpa keterangan dalam Rapat Paripura pengesahan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang digelar di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Pada rapat tersebut ada 21 anggota yang hadir secara fisik, dan 195 orang hadir secara virtual. Meski telah memenuhi kuota forum atau kuorum, jumlah itu hanya sekitar 30 persen lebih dari total jumlah anggota DPR periode 2019-2024 sebanyak 575 orang.

Saat membuka rapat, Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan ada setidaknya 140 anggota dewan yang izin dari paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut catatan Setjen DPR, daftar hadir pada permulaan rapat ini fisik 21 orang, virtual 195 orang, izin 140. Sehingga berjumlah 356 orang," katanya di rapat.

Dengan demikian, ada 219 anggota DPR yang tak hadir tanpa keterangan jelas pada paripurna DPR tersebut.

Lihat Juga :

Yudo Respons Desakan Cabut Pangkat Tituler Deddy Corbuzier

Meski belum memasuki masa reses, Puan mengatakan sebagian besar anggota dewan saat ini masih melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing. Karenanya, rapat hanya diikuti segelintir anggota dewan.

Sementara, DPR baru akan memasuki masa reses pada 16 Desember mendatang. DPR akan menggelar Paripurna terakhir sehari sebelumnya yakni pada 15 Desember.

"Memang pada saat ini masih banyak rekan-rekan DPR bersama AKD-nya melaksanakan kunker ke daerah masing-masing. Karenanya pada kesempatan hari ini tidak terlalu banyak anggota DPR yang bisa hadir," kata Puan.

Rapat Paripurna ke-12 masa sidang II Tahun 2022-2023 mengesahkan Yudo sebagai calon panglima pengganti Andika. Pengesahan Yudo dilakukan menyusul masa pensiun Andika pada 21 Desember mendatang.

Nama Yudo selanjutnya akan diserahkan ke Presiden untuk dilantik dan resmi bertugas awal Januari 2023. Selanjutnya, bila merujuk ke UU TNI saat ini, Yudo akan mengakhiri jabatannya sebagai panglima setidaknya pada November tahun depan karena memasuki masa pens

Atau dengan kata lain, Yudo akan serupa seperti pendahulunya, Jenderal Andika Perkasa yang menjabat Panglima hanya sekitar setahun karena harus memasuki masa pensiun.

Hal itu karena usia Yudo akan memasuki 58 tahun pada 26 November 2023. Berdasarkan UU TNI saat ini usia pensiun perwira tinggi militer adalah pada usia 58.