Gempa beruntun yang cukup kuat terasa di Bali, di mana Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusatnya berada di Kabupaten Karangasem.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Karangasem, setidaknya ada 7 rumah warga yang mengalami kerusakan pascagempa.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Putu Eka Putra Tirtana mengatakan 7 rumah mengalami kerusakan itu ada di Kecamatan Kubu dan Manggis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada laporan sementara 7 rumah rusak, di Kecamatan Kubu dan Manggis. Untuk korban jiwa nihil," kata Eka saat dihubungi, Selasa (13/12) malam.
Ia menyebutkan yang terasa ada empat kali gempa susulan yang terjadi di wilayah Karangasem, Bali. Pihaknya juga mengimbau warga agar tidak panik dan tetap tenang.
"Untuk warga tetap tenang dan tidak terpengaruh pemberitaan dari manapun. Karena kami sudah membuka (informasi) melalui frekuensi radio amatir juga. Kami menerima laporan dan kami juga akan menginformasikan melalui medsos untuk perkembangannya," ujarnya.
"Jadi warga tetap tenang kalau ada kerusakan dan dampak dirasakan nanti laporkan ke BPBD Karangasem," imbuh Eka.
Dalam keterangnnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, kejadian dan parameter gempa bumi terjadi di wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali, berjenis gempa tektonik.
Sementara, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik flores atau flores back arc thrust.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sementara di daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
(kdf/kid)