6.000 Orang Teken Petisi Minta Kegiatan di SDN Pocin 1 Normal Lagi

Lebih dari enam ribu orang menandatangani petisi yang isinya meminta agar Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengembalikan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1 Depok seperti sedia kala.

Petisi itu dibuat secara daring melalui situs Change.org oleh pengguna bernama Muthia Esfand.

Dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (14/12) siang, sudah ada 6.328 tanda tangan terkumpul dari target 7.500 tanda tangan.

Lihat Juga : Wali Kota Depok Resmi Dipolisikan Buntut Polemik SDN Pocin 1

Ada empat tuntutan yang tertuang dalam petisi tersebut. Pertama, mengembalikan guru-guru dan melakukan kegiatan belajar di sekolah tanpa adanya tekanan dan intimidasi.

Kedua, mengembalikan semua fasilitas sekolah untuk keberlangsungan belajar.

Ketiga, mengadakan musyawarah dengan orang tua murid dan semua pihak terkait untuk rencana selanjutnya. Keempat, membangun sekolah baru jika rencana pembangunan akan tetap dijalankan agar para siswa tidak terpencar-pencar.

Sebelumnya, lahan SDN Pocin 1 direncanakan dialihfungsikan menjadi masjid oleh Pemkot Depok. Para siswa pun diminta untuk pindah sekolah ke SDN Pocin 3 dan 5.

Lihat Juga : Depok Tunda Bangun Masjid Margonda, Guru Mengajar Lagi di SD Pocin 1

Tetapi tidak semua siswa bersedia untuk pindah, ada yang memilih bertahan dan mereka terpaksa belajar di kelas tanpa didampingi guru.

Pada Minggu (11/12), Satpol PP Kota Depok ditugaskan untuk merobohkan bangunan SDN Pocin 1. Namun, rencana tersebut batal karena mendapatkan perlawanan dari orang tua siswa.

Pada Rabu ini, Wali Kota Depok Muhammad Idris menyatakan proyek pembangunan Masjid Al Quddus di lahan SDN Pocin 1 ditunda.

Keputusan itu diambil setelah Pemkot Depok bertemu dengan sejumlah kementerian dan melihat situasi terkini.

Lihat Juga : KSAD Dudung: Letkol Tituler Deddy dari Kemhan, Diteken Panglima TNI

"Pembangunan Mesjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," ujar Idris.

Idris mengatakan kegiatan belajar mengajar di SDN Pocin 1 akan tetap difasilitasi sampai ada ruang kelas baru di SDN Pocin 5.

Pembangunan ruang kelas baru bagi siswa relokasi SDN Pondok Cina 1 di SDN Pondok Cina 5 bakal menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Ia pun meminta pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pocin 1 agar segera meninggalkan lokasi.