Pembangunan Masjid di SDN Pocin Ditunda, Laporan ke Walkot Jalan Terus

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 14:56 WIB
Deolipa Yumara mengatakan tidak akan mencabut laporannya terhadap Walkot Depok M Idris. (Foto: CNN Indonesia/ Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Deolipa Yumara menegaskan tidak akan mencabut laporan terhadap Wali Kota Depok Muhammad Idris meski pembangunan masjid di lahan SDN Pondok Cina 1 telah diputuskan ditunda.

Idris sebelumnya dilaporkan terkait dugaan pelanggaran UU Perlindungan Anak karena dianggap membiarkan siswa SDN Pocin 1 tidak belajar dan tidak difasilitasi guru di sekolah.

"Enggak (dicabut laporannya) dong, kan ini peristiwanya hukumnya sudah terjadi," kata Deolipa kepada wartawan, Rabu (14/12).

Deolipa menyebut keputusan penundaan pembangunan masjid itu bukan urusannya.

Ia mengatakan fokusnya yaitu pada hak anak untuk mendapatkan pendidikan.

"Yang kita urusin cuma satu, yaitu anak. Anak ini harus dapat hak-haknya, karena anak ini kan punya perasaan juga, punya jiwa, punya roh. Jadi saya enggak peduli ke sana, jadi yang saya pedulikan itu tidak ada guru yang ngajar," tuturnya.

Deolipa menegaskan lewat laporan ini, ia berharap agar kejadian serupa tak terulang kembali di tempat lain. Ia mengatakan perlindungan terhadap anak mestinya jadi prioritas negara.

"Supaya ini pelajaran besar buat Indonesia supaya di kemudian hari jangan ada yang seperti ini semena-mena terhadap anak. Apapun kegiatannya, apapun persoalannya, kedepankan anak, perlindungan anak nomor satu," ucap dia.

Sebelumnya, Deolipa melaporkan Idris ke Polda Metro Jaya buntut kisruh lahan SDN Pocin 1 mau dialihfungsikan untuk bangunan masjid. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/6354/XII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 13 Desember 2022.

Pada Rabu ini, Wali Kota Depok Muhammad Idris menyatakan proyek pembangunan Masjid Al Quddus di lahan SDN Pocin 1 ditunda.

Keputusan itu diambil setelah Pemkot Depok bertemu dengan sejumlah kementerian dan melihat situasi terkini.

"Pembangunan Mesjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," ujar Idris.

Idris mengatakan kegiatan belajar mengajar di SDN Pocin 1 akan tetap difasilitasi sampai ada ruang kelas baru di SDN Pocin 5.

Pembangunan ruang kelas baru bagi siswa relokasi SDN Pondok Cina 1 di SDN Pondok Cina 5 bakal menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Ia pun meminta pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pocin 1 agar segera meninggalkan lokasi.

(dis/tsa)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Hasil Autopsi Diplomat ADP Sudah Ada

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK