Gempa M 3,6 Guncang Karangasem, BMKG Catat 74 Kali Gempa Susulan

CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2022 18:47 WIB
Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, dengan kekuatan magnitudo 3,6 pada Rabu (14/12) sore pada pukul 18:44 WITA.
Ilustrasi. BMKG mencatat puluhan gempa susulan di Karangasem usai guncangan pada Selasa sore lalu hingga Rabu sore ini. (Istockphoto/ Doguhakan)
Bali, CNN Indonesia --

Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, dengan kekuatan magnitudo 3,6 pada Rabu (14/12) sore pukul 18.44 WITA.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan gempa bumi tektonik tersebut berlokasi di laut pada jarak 16 km Timur Laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.

"Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang flores atau flores back arc thrust," kata Cahyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa dirasakan di wilayah Karangasem, Kuta, dan Lombok Barat. 

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Ia menyebutkan gempa bumi ini merupakan susulan dari gempa bumi utama 5,2 magnitudo pada Selasa (13/12) kemarin dan hingga pukul 19.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 74 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar 4,6.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

(kdf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER