Ketua DPD Golkar Jawa Timur Sarmuji mengatakan pihaknya siap memberi bantuan hukum kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Bila diminta dan dibutuhkan kami akan berikan pendampingan karena kita punya badan hukum dan HAM yang melayani masyarakat," kata Sarmuji kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarmuji menyebut pihaknya akan menghormati proses hukum terhadap salah satu politikus senior Golkar tersebut.
"Kami tentu ikut prihatin atas apa yang menimpa salah satu kader. Kami menghormati proses hukum yang dilakukan KPK," ujarnya.
Sebelumnya, Sahat Tua Simanjuntak jadi salah satu pihak yang ditangkap KPK dalam operasi senyap tersebut. KPK juga menyita uang tunai yang hingga kini masih dihitung.
Lihat Juga : |
Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan penangkapan Sahat terkait kasus dugaan korupsi dana hibah. Namun, ia belum merinci lebih lanjut soal kasus tersebut.
"Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 jam 20.24 WIB, betul KPK ungkap dugaan korupsi dana hibah ke kelompok masyarakat dalam giat tangkap tangan Wakil Ketua DPRD Jatim STS [Sahat Tua Simanjuntak] dan pihak lain," ujar Firli.
Lembaga antirasuah memiliki waktu 1x24 jam guna menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan tersebut sebagaimana ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
(rzr/fra)