10 Hari Anak Diculik Pakai Bajaj Belum Ketemu, Polisi Sisir Jalanan

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 11:09 WIB
Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan penculikan terhadap anak berinisial MA (6) di daerah Gunung Sahari, Jakarta.
Ilustrasi penculikan anak di Jakarta. (iStock/AlexLinch)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan penculikan terhadap anak berinisial MA (6). Salah satunya dengan melakukan penyisiran di sejumlah ruas jalan yang dilalui korban bersama pelaku saat naik bajaj.

Aksi penculikan terhadap korban itu terjadi pada Jumat (9/12). Sehari setelahnya peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib.

"Betul (kita lakukan penyisiran), karena identitas terduga pelaku tidak jelas, nomor handphone tidak dimiliki, pekerjaan apapun tidak jelas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, kata Komarudin, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus penculikan ini. Di antaranya adalah orang tua dan sopir bajaj yang sempat membawa korban dan pelaku.

Kepada penyidik, sopir bajaj sempat menyampaikan bahwa dirinya menurunkan korban dan pelaku di sebuah jalan. Namun, Komarudin belum menjelaskannya secara rinci.

"Diturunkan di jalan, masih di Jakarta," ucap dia.

Sebelumnya, seorang anak berinisial MA (6) diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pria di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Komarudin menyampaikan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban tidak terpaksa untuk mengikuti si terduga pelaku.

Dari keterangan orang tua korban juga diketahui bahwa terduga pelaku ternyata kerap datang ke kedai mereka selama tiga bulan terakhir.

"Jadi itu dugaan penculikan sebagaimana video yang beredar, jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," tutur Komarudin.

Di sisi lain, kepolisian juga telah menyebarluaskan foto korban ke masyarakat. Diharapkan masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan korban untuk langsung melapor ke kantor polisi terdekat.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER