Satgas Anggap Covid Berlalu Jika Tiada Lonjakan Kasus saat Nataru

CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2022 03:37 WIB
Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan virus corona bukan lagi hal yang perlu ditakuti di 2023 jika tak ada lonjakan kasus di akhir 2022. Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan virus corona bukan lagi hal yang perlu ditakuti jika tak ada lonjakan kasus positif di akhir tahun 2022 (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menganggap virus corona sudah bukan lagi hal yang perlu ditakuti jika tidak ada lonjakan kasus saat momen Natal dan Tahun Baru 2023.

"Indonesia hebat kalau bisa membuktikan sekarang ini betul-betul kita bisa menjalankan seperti normal, tetapi tidak melonjak kasusnya," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam acara yang disiarkan via internet, Selasa (20/12).

"Dan itu kan artinya kesuksesan kita bersama untuk mengatakan tahun 2023 berarti mungkin Covid-19 sudah bisa berlalu," sambungnya.

Wiku mengatakan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia saat ini sudah mengalami tren penurunan. Dia memprediksi kasus pun tidak akan melonjak di akhir tahun.

Meski demikian, ia mewanti-wanti bahwa penularan Covid-19 tetap bisa terjadi di masyarakat.

Wiku mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang saat ini diberlakukan bisa dinaikkan jika terjadi lonjakan kasus.

"Sekarang level 1, kalau nanti ada aktivitas Nataru ini ternyata kasusnya meningkat dan sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing, bisa saja levelnya berubah. Kita tidak berharap itu berubah, ya caranya jangan sampai naik," ujar Wiku.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah memprediksi momen Natal dan Tahun Baru 2023 tidak akan diiringi dengan kenaikan kasus positif Covid-19.

Akan tetapi, saat ini PPKM Level 1 masih berlaku di seluruh Indonesia hingga awal Januari mendatang.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER