UPDATE CORONA 23 DESEMBER

Positif Covid Tambah 923 Pasien, Meninggal Dunia 19 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2022 16:44 WIB
Ilustrasi tes swab masyarakat di tengah pandemi covid-19. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus covid-19 di Indonesia pada hari ini bertambah 923 kasus, Jumat (23/12). Tambahan kasus baru tersebut membuat total kasus covid-19 di Indonesia mencapai 6.714.802 kasus sejak awal pandemi.

Satgas covid-19 mencatat sebanyak 19 meninggal dunia, membuat total angka kematian berada di angka 160.507 orang. Sebanyak 2.812 pasien sembuh membuat total angka kesembuhan mencapai 6.533.088 kasus.

Kasus aktif berada di angka 21.207 kasus setelah turun kasus sebanyak 1.908 pada hari ini. Total spesimen yang diperiksa sebanyak 40.497 unit pada hari ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan sinyal akan menyudahi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia.

Jokowi menyebut pertimbangan menghentikan PPKM dilakukan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan cukup signifikan dibandingkan saat-saat puncak gelombang Covid-19 Delta dan Omicron di Indonesia.

Di sisi lain, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut terbuka kemungkinan penghentian PPKM baru akan dilakukan usai melihat perkembangan penyebaran covid selama libur Nataru.

"Jadi sudah mulai ada keinginan untuk menghentikan PPKM. Artinya, normal kembali tetapi itu harus dilihat nanti di akhir nataru ini. Kita lihat dampak daripada natal dan tahun baru ini, dampaknya seperti apa. Itu nanti yang akan jadi ukurannya," kata Wapres Ma'ruf di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (22/12).

"Artinya kalau itu keadaannya masih tetap landai (kasus Covid-19). Saya kira, kita sudah masuk kepada menghentikan PPKM. Tapi berdasarkan analisis dari para ilmuwan, para ahli, tetap waspada, karena sekarang di China naik (kasus Covid-19). Jangan sampai naik di China itu kemudian berdampak kepada kita," ujarnya.

(ain/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK