PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 965.760 kendaraan meninggalkan Jabodetabek sepanjang periode Minggu-Jumat (18-23 Desember) atau libur Nataru.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, mulai dari GT Cikupa menuju arah Merak, GT Ciawi menuju arah Puncak, dan GT Cikampek Utama arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama arah Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik sekitar 16,58 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 4,12 persen dengan total 927.583 kendaraan.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 2,88 persen dengan total 938.725 Kendaraan.
Ia merinci mayoritas kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Bandung dan Trans Jawa sebanyak 448.806 kendaraan. Angka itu naik sebesar 27,78 persen dari lalin normal.
Sebanyak 238.077 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama 1. Jumlah itu naik sebesar 38,69 persen dari lalin normal. Sedangkan sisanya atau 210.729 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 1. Angka itu juga tercatat naik 17,34 persen dari lalin normal.
Selanjutnya, sebanyak 302.334 kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Angka itu naik tipis sebesar 6,08 persen dari lalin normal.
Sementara itu, sebanyak 214.620 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi. Angka itu naik sebesar 11,67 persen dari lalin normal.
Berdasarkan temuan tersebut, Lisye lantas mengimbau masyarakat dapat mengantisipasi rencana perjalanan yang akan dilakukan menjelang libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Ia juga menyarankan agar para masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas terkini sebelum melakukan perjalanan selama periode tersebut.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ujarnya.
(tfq/ain)