Polda Metro Kerahkan Penjinak Bom Amankan 1.385 Gereja di Jakarta

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Des 2022 13:42 WIB
Polda Metro Jaya mengerahkan tim penjinak bom (jibom) guna melakukan sterilisasi di 1.385 Gereja menjelang ibadah Hari Raya Natal 2022.
Polda Metro Jaya mengerahkan tim penjinak bom (jibom) guna melakukan sterilisasi di 1.385 Gereja menjelang ibadah Hari Raya Natal 2022. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya mengerahkan tim penjinak bom (jibom) guna melakukan sterilisasi di 1.385 Gereja menjelang ibadah Hari Raya Natal 2022.

"Sebelum melakukan kegiatan peribadatan, dilakukan juga sterilisasi oleh Jibom untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (24/12).

Zulpan mengatakan pengerahan Unit Jibom dari satuan Korps Brimob Polda Metro Jaya juga langkah antisipasi pengamanan jelang perayaan Natal yang akan berlangsung mulai Sabtu (24/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan total terdapat 1.385 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang telah disterilisasi dengan melibatkan unsur TNI, masyarakat serta pengamanan dalam atau pamdal.

Lebih lanjut Zulpan menuturkan,  tim gabungan TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan ditempatkan di seluruh gereja tersebut untuk memastikan keamanan ibadah Natal.

"Terhadap gereja-gereja yang ada di wilayah Polda Metro berjumlah 1.385 gereja, kemudian gereja-gereja tersebut juga kita lakukan pengamanan berikut dengan kekuatan dari Polri, TNI dan juga masyarakat dan juga dari pengamanan dalam atau pamdal kita libatkan," ucapnya.

Sebelumnya, Operasi Lilin 2022 resmi dimulai sejak Jumat (23/12) kemarin dan akan dilaksanakan hingga Selasa (2/1) mendatang. Total ada 52.636 titik di Indonesia yang jadi fokus pengamanan Polri.

Sebanyak 166.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan warga yang hendak merayakan Natal dan Pergantian Tahun 2023.

(fik/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER