H-1 Jelang Nataru, 28 Ribu Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatra
Arus penumpang asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, memasuki H-1 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, Sabtu (24/12) sebanyak 28.484 orang.
Berdasarkan data angkutan Nataru 2022-2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni hingga pukul 20.00 WIB, Sabtu rinciannya adalah sebanyak 2.032 penumpang pejalan kaki dan 26.452 penumpang dalam kendaraan.
Kemudian untuk jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk di Pelabuhan Bakauheni per 12 jam pada hari ini, mencapai 6.221 unit kendaraaan. Rinciannya, 730 unit roda dua, 3.278 unit roda empat (pribadi), 232 unit bus dan 1.981 unit kendaraan truk atau lebih.
Para penumpang itu diseberangkan 32 kapal dengan 55 trip penyeberangan.
Sementara penumpang asal Sumatra yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni-Merak dalam per 12 jam hari ini, sebanyak 18.894 orang. Rinciannya, 1.613 penumpang pejalan kaki dan 17.281 penumpang dalam kendaraan.
Untuk jumlah kendaraan, tercatat 4.101 unit dengan rincian 489 unit roda dua, 2.244 unit roda empat (pribadi), 161 unit bus dan 1.207 unit kendaraan truk/lebih.
Selanjutnya kapal yang dioperasikan dalam melayani penyeberangan per 12 jam hingga pukul 20.00 WIB tersebut, sebanyak 32 kapal dengan 52 trip penyeberangan.
Pengguna jasa penyeberangan tersebut, pada umumnya hendak menghabiskan waktu libur panjang yakni libur Nataru 2022-2023 dan juga libur anak sekolah.
Arus di Bakauheni mulai lengang
Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Sabtu sore hinggamalam di Pelabuhan Bakauheni mulai terpantau ada kelonggaran (lengang).
Pantauan CNN Indonesia.com, arus penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa terpantau masih ada yang berdatangan. Namun, jumlahnya terus mengalami penurunan dan sudah tidak terlihat adanya antrian kendaraan di gerbang tol masuk pelabuhan.
Begitu pun sebaliknya, arus kedatangan penumpang dan kendaraan asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pun sama mengalami penurunan atau kelonggaran.
Kemudian pantauan di loket pencetakan tiket dermaga regular Pelabuhan Bakauheni, terpantau normal. Sementara di ruang tunggu dermaga eksekutif, terpantau sudah tidak terlihat lagi adanya penumpukan penumpang yang hendak menuju ke Pulau Jawa.