Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sejumlah momen kedekatannya dengan mendiang budayawan Ridwan Saidi yang meninggal pada Minggu (25/12).
Lewat unggahan di media sosialnya, Anies menulis cerita mulai dari obrolan tentang pertemanan Ridwan Saidi dengan kakeknya, Abdurrahman Baswedan, hingga topi gubernur yang pernah ia berikan kepada budayawan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengenang pernah memberikan topi gubernur kepada Ridwan Saidi. Topi itu ia berikan saat ulang tahun ke-76 Ridwan Saidi yang digelar di Taman Ismail Marzuki, 2018 silam.
"Pada miladnya yang ke-76 di TIM (2018), saya berikan topi gubernur yang ternyata almarhum sering pakai saat jalan ke lapangan," tulis Anies di akun Instagram resmi.
Soal kedekatan Ridwan dengan kakeknya, Anies menyebut tokoh Betawi itu bahkan menganggap dirinya sebagai cucu.
"'Anies, kakekmu itu sahabat ane. Jadi ente itu cucu (ane) ya' selorohnya sambil tertawa, setiap jumpa, Babeh Ridwan Saidi selalu ingatkan," kata Anies.
Saat kakeknya meninggal pada 1986, Anies menyebut Ridwan Saidi pernah menulis obituari tentang Abdurrahman Baswedan berjudul 'Kesaksian Terhadap A.R. Baswedan. Artikel itu ditulis di majalah Panji Masyarakat No 499, edisi 19 Maret 1986.
Selain sebagai budayawan Betawi, Anies menyebut Ridwan Saidi adalah seorang aktivis sekaligus sejarawan.
"Pagi ini beliau berpulang. Babeh Ridwan Saidi, seorang aktivis, sejarawan dan budayawan Betawi yang kita banggakan," katanya.
Lihat Juga : |
Anies berkata masyarakat DKI telah kehilangan salah seorang putra Betawi yang selama hidup telah menghibahkan hidupnya demi kelestarian budaya Betawi.
"Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, serta mengampuni semua khilaf beliau. Al-Fatihah," tulis Anies.
(thr/wis)