Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Bawakaraeng Sulsel Ditutup

mir | CNN Indonesia
Senin, 26 Des 2022 13:44 WIB
Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Bawakaraeng menjelang perayaan malam tahun baru.
Ilustrasi pendaki. Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Bawakaraeng imbas cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Makassar, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Bawakaraeng menjelang perayaan malam pergantian tahun baru.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta masyarakat yang berencana menghabiskan malam tahun baru di puncak Gunung Bawakaraeng untuk antisipasi cuaca ekstrem.

"Sebaiknya tidak mendaki dulu, karena cuaca ekstrim sampai awal Januari," kata Adnan kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan jalur pendakian tersebut, kata Adnan, berlaku mulai hari ini sehingga tidak ada pendaki yang melakukan registrasi pendakian ke Gunung Bawakaraeng.

"Mulai hari ini pendakian ditutup," imbuhnya.

Kondisi cuaca di Sulawesi Selatan saat ini sebagian daerah masih diguyur hujan deras sehingga beberapa wilayah terjadi banjir, termasuk di Kabupaten Gowa terjadi bencana longsor.

BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi di wilayah Selat Sunda bagian Selatan.

"Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry," tulis BMKG.

Peringatan tersebut dikeluarkan pada Minggu (25/12) pukul 12.00 WIB. BMKG menulis peringatan itu berlaku mulai Senin (26/12) pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

BMKG menyebut angin di wilayah perairan Selat Sunda bertiup rata-rata dengan kecepatan 1-20 knot. Berikut rinciannya:

Angin di wilayah Selat Sunda bagian Utara umumnya bertiup dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 1 - 20 knot.

Angin di wilayah Selat Sunda bagian Selatan umumnya bertiup dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 1 - 20 knot.

Angin di wilayah Perairan Selatan Banten umumnya bertiup dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 1 - 15 knot.

Angin di wilayah Samudera Hindia Selatan Banten umumnya bertiup dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 1 - 15knot.

(isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER