Sinau Bareng Cak Nun, Prabowo Lepas Baju di Atas Panggung
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melepas baju dan peci yang dikenakannya untuk diberikan kepada pedagang asongan yang hadir di acara 'Sinau Bareng Mbah Nun dan Kiai Kanjeng' di Pondok Segoro Agung Trowulan, Mojokerto, Senin (26/12) malam.
Acara yang turut dihadiri Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun berujung viral di media sosial. Sebuah cuplikan video memperlihatkan Prabowo usai acara selesai berhenti di ujung panggung, lalu berdiri menghadap para jemaah yang hadir.
Prabowo terlihat melepas jam tangan dan peci hitam yang bertengger di kepalanya. Jam dan peci itu diberikan ke pedagang asongan yang hadir di barisan depan panggung.
Tidak puas hanya jam dan peci, Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu melepas baju safari warna cokelat muda yang membalut tubuhnya di atas pinggir panggung. Pakaian andalannya itu diberikan kepada pedagang yang ada di barisan depan.
Alhasil, Prabowo hanya mengenakan kaus oblong warna hitam. Rambut di kepalanya juga dibiarkan tanpa peci. Prabowo kemudian turun dari panggung dan menyalami masyarakat yang menunggunya di area luar acara.
"Iya, Pak Menhan memberikan apresiasi kepada jemaah Maiyah, dengan memberikan jam tangan, peci dan baju beliau," kata Juru Bicara Menhan Dahnil Azhar Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (27/12).
Pada acara itu, Prabowo dan Cak Nun pun sempat bernyanyi beberapa lagu bersama para jamaah. Mulai dari lagu Gethuk yang dipopulerkan oleh penyanyi campursari Waljinah, Kasih Ibu, dan Ruang Rindu dari Letto. Cak Nun pun meminta Prabowo menyanyikan lagu nasional Maju Tak Gentar.
"Kopassus dulu. Sekarang sudah pensiun. Purnawirawan," ujar Prabowo dalam keterangannya yang diterbitkan Tim Media Prabowo Subianto, Selasa (27/12).
Cak Nun lantas menimpali ucapan Prabowo itu. Ia mengatakan prajurit tidak pernah pensiun. "Untuk negeri kita seumur hidup prajurit itu berjuang," ujar Cak Nun.
(rzr/gil)