Pulau Bawean Terisolasi Akibat Cuaca Ekstrem, Pesawat Gagal Mendarat

CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2022 12:46 WIB
Akses menuju Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur via jalur laut terputus sejak akhir pekan lalu imbas cuaca buruk. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Akses menuju Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur via jalur laut terputus sejak akhir pekan lalu imbas cuaca ekstrem. Penyeberangan masih ditutup hingga hari ini.

Operator kapal cepat Express Bahari Gresik, Taufik mengatakan cuaca mulai memburuk sejak Jumat (23/12). Sampai saat ini cuaca masih belum kunjung kondusif.

"Iya masih belum bisa, terputus sejak tanggal 24 Desember. Untuk cuaca masih kurang kondusif," kata petugas Express Bahari, Taufik kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/12).

Sementara staf Bawean Tourism Yana menyebut jalur udara yang merupakan satu-satunya pintu masuk ke Pulau Bawean saat ini pun turut terdampak. Penerbangan kerap terlambat, bahkan pesawat hari ini gagal mendarat.

"Sering terjadi delay dan cancel karena cuaca. Seperti jadwal kedua hari ini dari Surabaya tidak bisa landing karena angin cukup kencang. Akhirnya pesawat Susi Air kembali lagi ke Surabaya," ujar Bawean Tourism kepada CNNIndonesia.com.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik F.X Driatmiko Herlambang cuaca ekstrem sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Hujan lebat disertai gelombang laut tinggi menerjang perairan Gresik.

"Nggih, cuaca beberapa hari ini memang ekstrem, hujan lebat ditambah gelombang laut yang cukup tinggi," ujarnya.

Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah perairan Bawean bagian utara akan disambangi gelombang berketinggian 1,5 hingga 3 meter pada hari ini.

Sedangkan wilayah perairan Bawean bagian selatan gelombang laut mencapai 3 meter.

(mnf/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK