Sandiaga Uno mengklaim tak pernah berbicara secara khusus dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal kesiapan dirinya maju di Pilpres 2024.
Pendamping Prabowo pada Pilpres 2019 itu menegaskan secara khusus tak akan pernah membicarakan hal itu dengan ketumnya tersebut.
"Khusus mengenai capres dan cawapres tidak pernah [bicara]. Dan saya rasa tidak akan pernah kita akan berbicara mengenai itu," kata pria yang menjabat Menparekraf itu dalam program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (26/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku menghormati Prabowo selaku ketua umum partainya sebagai pengambil keputusan tunggal terkait capres usungan Gerindra.
Sandi mengklaim pertemuannya dengan Prabowo--yang juga Menteri Pertahanan RI--hanya berlangsung secara informal, umumnya dalam agenda kementerian.
"Saya lancang kalau saya bilang, yuk Pak Prabowo kita ngomong pilpres. 'Siapa kamu? Saya [Prabowo] yang akan menentukan'," katanya.
Oleh karena itu, eks Wagub DKI itu juga meminta semua pihak untuk memahami perbedaan posisi tersebut.
Di satu sisi, dia menyakini sebetulnya Prabowo pun sudah tahu kesiapannya maju sebagai capres. Meski tak yakin bakal disetujui, Sandi meyakini Prabowo akan mengambil keputusan terbaik soal pencalonan presiden Gerindra.
"Dan apapun keputusan beliau, saya akan dukung dan ini yang merupakan konsekuensi sebagai seorang kader yang loyal," kata Sandi.
Sandi memang telah beberapa kali menyatakan siap maju sebagai capres. Teranyar, dia bahkan mengklaim Prabowo Subianto tak mempermasalahkan keinginannya tersebut.
Namun, Partai Gerindra beberapa kali juga telah menegaskan bahwa calon tunggal capres partai tersebut hanya Prabowo. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani bahkan menyebut jika ada pihak yang mengaku sebagai capres Gerindra, maka itu ilegal.