Dinkes DKI Wanti-wanti Vaksinasi Pfizer untuk Anak Usia 6 Bulan

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 14:45 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau penyuntikan vaksin Pfizer untuk anak usia 6 bulan-11 tahun tidak bisa otomatis dilakukan meski dapat izin BPOM.
Ilustrasi. Dinkes DKI Jakarta mewanti-wanti penggunaan vaksin Pfizer untuk anak usia 6 bulan-11 tahun. ( AP/Jae C. Hong)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau penyuntikan vaksin Pfizer untuk anak usia 6 bulan-11 tahun tidak bisa otomatis dilakukan meski telah mendapat izin BPOM.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menilai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus terlebih dahulu mengeluarkan regulasi tertulis terkait vaksinasi tersebut.

"Setiap ada izin penggunaan dari BPOM tidak otomatis bisa langsung dilakukan penyuntikan. Perlu regulasi tertulis dari Kemenkes RI terkait ini termasuk dosis, cara pemberian, dan lain-lain," kata Ngabila dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngabila menyebut masyarakat harus bersabar. Jika sudah ada regulasi tertulis Kemenkes, Dinkes DKI akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kanal informasi dan media sosial yang ada.

Ngabila mengungkapkan tahapan untuk implementasi vaksin, provider vaksin harus mengajukan permohonan izin ke BPOM. Jika sudah ada izin penggunaan dari BPOM, kata dia, Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) akan mengkajinya.

"Jika memang dibutuhkan akan membuat surat tertulis rekomendasi kepada Kemenkes RI. Kemenkes RI akan membuat regulasi tertulis setelah tentunya mempertimbangkan banyak hal," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin virus corona (Covid-19) produksi Pfizer-Biontech (Comirnaty) untuk anak usia 6 bulan-11 tahun.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyatakan vaksin Pfizer yang dimaksud berbeda dengan yang digunakan untuk remaja dan dewasa.

Izin penggunaan darurat vaksin untuk anak usia 5-11 tahun diberikan sejak 29 November lalu. Kemudian, izin vaksin untuk anak usia 6 bulan-4 tahun sudah diberikan pada 11 Desember.

Kandungan dosis vaksin Comirnaty Children (6 bulan-4 tahun) untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL. Diberikan dalam tiga dosis pemberian.

Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu tiga minggu. Diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya delapan minggu setelah dosis kedua.

(yla/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER