Relawan Jokowi Tolak Capres Berpotensi Bawa Polarisasi di Pemilu 2024

CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2022 03:03 WIB
Ilustrasi relawan Jokowi Projo lawan polarisasi pemilu 2024. (CNN Indonesia/ Rayhand Purnama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jendral relawan pro Jokowi atau Projo Handoko menegaskan pihaknya bakal menolak tokoh bakal calon presiden (Capres) yang potensial membawa polarisasi pada Pemilu 2024 mendatang.

"Tentu kami tak akan [mendukung]. Dan kami akan melawan bagaimana polarisasi, keterbelahan," kata Handoko di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Meski demikian, Handoko tak merinci siapa tokoh yang akan ditolaknya tersebut. Ia hanya berharap Indonesia menyudahi segala bentuk polarisasi yang timbul imbas perbedaan pilihan kandidat di Pilpres 2024.

Baginya, Indonesia memiliki peluang menjadi bangsa yang besar di masa depan. Potensi itu bakal hilang apabila masyarakatnya terus menerus terbelah hanya gara-gara perbedaan figur capres.

"Karena bangsa ini harus menyudahi keterbelahan ini hanya karena kontestasi Pilpres. Jangan nunggu muncul common enemy dari luar untuk kita bersatu. Ayo ini bersatu. Karena proyeksi Indonesia ke depan cerah," kata dia.

Selain itu, Handoko tetap menjadikan Jokowi sebagai tokoh utama yang menjadi panutan di antara kandidat-kandidat capres lainnya.

Namun, Ia akan menolak bila Jokowi menjabat lagi hingga tiga periode. Baginya, pemilu harus digelar sebagai sarana sirkulasi elite dan menjamin demokrasi. Ia hanya berharap pembangunan yang sudah diciptakan pada era kepemimpinan Jokowi harus berlanjut.

"Warisan Jokowi kepada bangsa Indonesia akan terus dikenang. Dan, dijadikan tolak ukur dalam membangun sebuah bangsa yang besar dan bermartabat," ujarnya.

Projo bersama belasan relawan pendukung Jokowi lainnya kini tengah menggelar Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di 33 provinsi di Indonesia. Musra digelar untuk menyerap, mendengar dan menjaring aspirasi masyarakat terkait sosok capres di Pilpres 2024.

(rzr/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK