ART Ungkap Kondisi Putri Usai Brigadir J Ditembak: Baik-baik Saja

CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2022 12:51 WIB
ART keluarga Ferdy Sambo mengungkapkan kondisi Putri Candrawathi sehari usai peristiwa penembakan Brigadir J.
Putri Candrawathi diduga terlibat pembunuhan berencana Brigadi J. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Sartini mengungkapkan kondisi Putri Candrawathi sehari usai peristiwa penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ia menyebut Putri dalam kondisi baik-baik saja pada 9 Juli lalu.

Sartini memberikan pernyataan itu lewat keterangan tertulis dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12).

Sartini bekerja sebagai ART keluarga Sambo sejak 3 Juli 2022 atau lima hari sebelum Brigadir J dieksekusi. Pada 4 hingga 8 Juli Sartini mengaku tak melihat Sambo dan Putri di rumah tersebut. Ia hanya melihat anak-anak dari kedua terdakwa beserta para ART lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada 8 Juli, Sartini mengetahui kedatangan Putri beserta rombongannya dari Magelang, Jawa Tengah. Namun, saat itu ia tak melihat secara langsung kedatangan Putri. Setelahnya, Putri bersama rombongan melakukan pemeriksaan PCR.

Sartini baru bertemu dengan Putri pada 9 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB di dapur. Kala itu, Putri menghampiri Sartini dan menjelaskan ihwal tugas dan tanggungjawab Sartini sebagai ART baru di keluarga Sambo.

"Setelah sarapan bapak dan ibu kembali ke kamarnya," ujar jaksa membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sartini.

Sartini ingat betul pakaian yang dikenakan oleh Putri saat itu. Putri disebut mengenakan pakaian kaos warna hitam lengan pendek dan celana panjang warna hitam.

Sartini mengatakan bahwa Putri dalam keadaan baik-baik saja saat menemuinya pada 9 Juli lalu.

"Dapat saya jelaskan kondisi dan keadaan Ibu Putri Candrawathi pada tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam 08.00 WIB pada saat sarapan pagi dalam kondisi baik-baik saja karena sempat menjelaskan pekerjaan saya menjadi ART di rumah tersebut," kata Sartini dalam BAP-nya.

Usai pertemuan itu, Sartini tak lagi bertemu dengan Putri di rumah Saguling. Namun, berdasarkan cerita dari ART Susi dan Rojiah, istri mantan Kadiv Propam itu berada di rumah tersebut.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Tindak pidana itu dilakukan bersama-sama dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Putri Candrawathi adalah istri dari Sambo. Sementara itu baik Bripka RR, Bharada E, dan Brigadir J adalah ajudan Sambo kala menjabat Kadiv Propam Polri. Lalu Kuat Ma'ruf adalah sopir keluarga Sambo.

Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J.

(dal/lna/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER