Mabes Polri Perpanjang Operasi Satgas Damai Cartenz di Papua

CNN Indonesia
Kamis, 29 Des 2022 14:16 WIB
Mabes Polri memperpanjang operasi Satgas Damai Cartenz untuk menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. (Humas Polda Papua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri memperpanjang operasi Satgas Damai Cartenz untuk menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Untuk operasi Damai Cartenz di Papua diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personil Operasi Damai Cartenz," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (29/12).

Ramadhan mengklaim pasukan yang akan dikerahkan pada 2023 kurang lebih sama dengan jumlah personel sebelumnya. Pihaknya pun akan mengedepankan tindakan preventif dan persuasif terhadap kelompok KKB.

"Pola operasi ini akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Bumi Cendrawasih," terang Ramadhan.

Namun, Ramadhan tidak menjelaskan lebih jauh ihwal teknis operasi dan berapa lama Operasi Damai Cartenz itu diperpanjang.

Sebelumnya, Mabes Polri mengaku tengah mengevaluasi pelaksanaan Operasi Damai Cartenz tang telah berlangsung selama satu tahun terakhir.

Satgas Damai Cartenz merupakan tim gabungan TNI-Polri yang bertugas untuk menghadapi kelompok bersenjata di wilayah Papua. Satgas tersebut di bawah komando Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih.

Pelaksanaan Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Papua terhitung mulai 17 Januari sampai dengan 31 Desember 2022. Operasi tersebut melibatkan 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI.

Dari 1.824 personel Korps Bhayangkara itu, 528 orang di antaranya merupakan anggota Polda Papua dan 1.296 orang lainnya merupakan pasukan dari Mabes Polri.


Situasi di Papua memanas beberapa pekan terakhir. Kontak tembak antara KKB atau OPM dengan aparat terjadi di sejumlah wilayah Papua.

Terbaru Kapolda Papua Barat Irjen Daniel T.M. Silitonga menetapkan status siaga satu melawan KKB di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Ia memerintahkan seluruh aparat bergerak menangkap KKB baik dalam keadaan hidup maupun mati.

"Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati," ujarnya di Manokwari, Rabu (28/12).

(tfq/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK