Sebaran Kasus Omicron BF.7 di RI: 7 Jakarta, 7 Bali, dan 1 Jabar

CNN Indonesia
Jumat, 30 Des 2022 11:23 WIB
Kemenkes menyebut seluruh pasien Omicron BF.7 sudah menerima vaksin dua dosis, bahkan ada yang sudah menerima vaksin dosis tambahan atau booster.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 15 kasus Covid-19 Omicron subvarian BF.7 yang sudah teridentifikasi tersebar di tiga provinsi. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan 15 kasus Covid-19 Omicron subvarian BF.7 yang sudah teridentifikasi tersebar di tiga provinsi.

Subvarian yang merupakan turunan dari BA.5 itu dilaporkan menjadi biang kerok pada tren peningkatan kasus infeksi virus corona di China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaran BF.7, tujuh kasus di DKI Jakarta, satu kasus di Jawa Barat, dan tujuh kasus di Bali," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (30/12).

Nadia mengatakan seluruh pasien tersebut tidak mengalami gejala berat. Menurutnya, seluruh pasien sudah menerima vaksin dua dosis, bahkan ada yang sudah menerima vaksin dosis tambahan atau booster.

"Dan gejalanya umumnya sakit tenggorokan dan batuk," ujarnya.

Laporan dari China sebelumnya menunjukkan BF.7 memiliki kemampuan infeksi terkuat dari subvarian omicron di negara tersebut. Kemudian lebih cepat menular daripada varian lain, hingga memiliki masa inkubasi lebih pendek.

Selain itu subvarian itu dinilai memiliki peluang lebih besar untuk menginfeksi orang yang pernah mengalami infeksi Covid-19 sebelumnya maupun orang yang telah divaksinasi.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER