Kantor MUI Lampung Dirusak OTK, Kaca Pintu Pecah Berserakan

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Des 2022 14:05 WIB
Polisi tengah mengusut perusakan Kantor MUI Lampung yang terjadi Jumat (30/12). Sejumlah barang bukti, seperti batu, pecahan kaca, hingga CCTV disita.
Kantor MUI Lampung, di Kompleks Islamic Center, Rajabasa, Kota Bandarlampung dirusak orang tak dikenal (OTK), Jumat (30/12). (Arsip Polda Lampung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, di Kompleks Islamic Center, Jalan Soekarno-Hatta, Rajabasa, Kota Bandarlampung dirusak orang tak dikenal (OTK), Jumat (30/12).

Dari informasi yang diterima CNNIndonesia.com, belum ada kerusakan di kantor tersebut pada Kamis (29/12) lalu. Aktivitas berjalan normal sampai semua pengurus pulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada Jumat (30/12) pagi, kondisi kaca pintu utama kantor MUI pecah dan berserakan. Lalu kaca jendela aula dan jendela kaca di atas pintu juga pecah. Pagi itu baru ada seorang petugas kebersihan Kantor MUI Lampung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan perusakan kantor MUI Lampung tersebut.

"Ada perusakan kantor MUI Lampung yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK)," kata Pandra saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12).

Pandra mengatakan kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung.

"Semoga cepat terungkap pelaku pengerusakan Kantor MUI Lampung tersebut," ujarnya.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Reynold P. Hutagalung mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis.

"Dari lokasi TKP, disita sejumlah barang bukti seperti batu, pecahan kaca, dan lainnya," kata Reynold.

Reynold menyebut peristiwa perusakan Kantor MUI Lampung awalnya diketahui oleh seorang petugas kebersihan gedung.

"Ketika itu, petugas kebersihan sudah mendapati pintu utama gedung kantor MUI Lampung sudah rusak. Selain itu, beberapa jendela kaca kantor juga kondisinya sudah pecah," ujarnya.

Lebih lanjut, Reynold mengatakan pihaknya menemukan delapan bongkahan batu, yang diduga digunakan oleh pelaku untuk memecahkan Kantor MUI Lampung.

"Yang jelas, kasus tersebut masih kami lakukan penyelidikan. Ada beberapa barang bukti dan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar gedung yang kita kumpulkan," katanya.

(zai/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER