Warga Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mengungsi menyusul banjir yang menerjang permukiman mereka akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir jumlah warga yang mengungsi sebanyak 149 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengungsi di dua tempat, yakni di Balai Desa Jati Wetan dan tempat ibadah di Desa Tanjungkarang. Sebagian besar warga mengungsi di balai desa.
Mundir mengatakan pihaknya telah menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian. Logistik makanan untuk para pengungsi juga sudah disiapkan.
Menurutnya, banjir di Desa Jati Wetan sudah mulai surut. Pihaknya terus memantau kondisi cuaca hingga malam ini.
Banjir juga menerjang Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu. Sebanyak 48 rumah warga terdampak dengan ketinggian genangan antara 10-40 cm.
Areal persawahan juga tergenang dengan luas mencapai 35 hektare, sebanyak 30 hektare di antaranya telah tanaman padi.
Banjir juga terjadi di Desa Garungkidul, Kedungdowo, dan Banget. Di Desa Garungkidul hanya memunculkan genangan banjir di areal persawahan seluas 40 hektare.
Sedangkan di Desa Kedungdowo dan Banget, banjir menggenangi permukiman warga. Di Desa Kedungdowo tercatat ada enam rumah yang terdampak, sedangkan di Desa Banget terdapat delapan rumah yang terdampak.
(antara/fra)