Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat baik yang dari Jakarta, maupun luar ibu kota, untuk menikmati liburan tahun baru. Meski cuaca ekstrem, warga tetap antusias berkunjung ke salah satu ikon Jakarta itu.
Salah satunya seperti Al, warga Medan yang tengah berlibur di Jakarta sejak akhir tahun lalu. Al datang bersama keluarga mengaku baru bisa berlibur pagi ini lantaran tak ikut perayaan malam pergantian tahun.
Cuaca di kawasan Monas sebetulnya kurang bersahabat karena beberapa kali diguyur hujan sejak pagi. Namun, Al dan keluarga tak merasa kecewa dan memilih menikmati suasana liburan kali ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lagi liburan dari Medan sama keluarga, anak, dan saudara. Buat perayaan tahun baru-an kelewat tadi malam, jadi baru sekarang," ucap Al kepada CNNIndonesia.com di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/1).
"Dinikmati aja, enggak ada kecewa sih karena memang sudah [peristiwa] alam ya. Jadi dinikmati aja," lanjutnya.
Di samping itu, perasaan tak kecewa itu juga muncul lantaran mereka sudah sempat berkeliling Monas sebelum hujan deras turun. Mereka pun setelah ini masih akan berkunjung ke mal untuk berbelanja.
"Tadi juga udah sempat jalan-jalan, keliling dan masuk. Setelah ini paling mau ke mal carikan baju buat anak," tutur Al.
Kesan serupa juga dirasakan Evita, warga Bengkulu yang tengah berlibur bersama keluarga. Ia mengaku belum sempat merayakan malam pergantian tahun baru lantaran cuaca yang kurang mendukung.
Rencana berlibur di Monas pada hari ini pun sedikit terganggu imbas guyuran hujan. Perasaan campur aduk pun muncul di benak Evita, meski pada akhirnya dia tak kecewa karena mengaku sudah terbiasa dengan situasi ini.
"Iya semalam belum tahun baru-an karena hujan. Jadi, ya sudah siang aja, tapi malah kehujanan juga," ungkap Evita.
"Rasanya campur aduk, agak sedih tapi tetap senang. Enggak [kecewa] karena udah biasa hujan-hujanan," lanjutnya.
Kawasan Monas juga tetap ramai pengunjung lokal, seperti Yulis dan empat rekannya yang berasal dari Kemayoran, Jakarta Pusat. Yulis mengaku baru sempat berlibur lantaran semalam memutuskan untuk merayakan tahun baru di rumah.
Ia bersama teman-temannya kemudian berkunjung ke Monas sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Meski sempat kehujanan, Yulis tak patah semangat dan tetap menikmati kunjungannya kali ini.
"Semalam di rumah, enggak healing. Pagi ini baru healing, malah kehujanan. Datang dari jam 6, hujan, lalu meneduh dulu," ucap Yulis.
"Tapi enggak apa-apa, buat olahraga dan karena emang udah semangat dari rumah," sambungnya.
Sebelumnya, hujan terus mengguyur kawasan Monas. Pantauan CNNIndonesia.com, langit wilayah Jakarta Pusat hingga pukul 10.20 WIB juga tak kunjung cerah. Namun, masyarakat terpantau masih antusias berlalu-lalang di kawasan tersebut meski cuaca masih mendung dan berpotensi kembali hujan.
Monas sebelumnya menjadi salah satu titik perayaan malam tahun baru 2023 yang digelar pada Sabtu (31/12) malam. Kawasan ini menawarkan suguhan air mancur menari dari pukul 19.30 WIB dan atraksi lampu warna warni mulai pukul 18.00 WIB.
Selain itu, perayaan malam tahun baru di Jakarta juga diramaikan atraksi dan panggung hiburan di berbagai tempat. Sejumlah lokasi yang ditunjuk yakni, di Jakarta Pusat terletak di Thamrin 10, lalu Jakarta Utara dan Jakarta Barat masing-masing di kantor wali kota.
Lalu, Jakarta Selatan di Setu Babakan, Jakarta Timur di Old Shanghai Cakung, dan Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa. Lalu, puncak kegiatan perayaan malam tahun baru digelar di TMII.
(frl/dzu)