Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dana hibah sebesar Rp236 miliar yang diterima Pemkot Solo dari Uni Emirat Arab (UEA) akan digunakan untuk sejumlah program.
Dia akan menggunakannya untuk penyaluran bantuan hingga pembangunan pasar di Solo, Jawa Tengah.
"Dana hibah dari UEA akan dipergunakan untuk penyaluran bantuan sosial, pembangunan Pasar Tunggulsari dan pasar daruratnya," kata Gibran dalam aku twitter pribadinya, dikutip Senin (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dana hibah akan dialokasikan untuk peningkatan kualitas jalan lingkungan, rehabilitasi rumah tidak layak huni, penataan Kawasan Baluwarti dan lanjutan pembangunan GOR Indoor Manahan.
Kemudian untuk nutrisi ibu hamil berisiko stunting, fasilitas TI Dinas Pendidikan, hingga penataan kawasan Ngemplak-Tirtonadi.
Sejumlah program itu akan dijalankan delapan organisasi perangkat daerah (OPD).
OPD itu antara lain Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Pendidikan serta Dinas Perdagangan.
"Terima kasih banyak atas atensi dari Pemerintah UEA. Kita harap dana tersebut bisa segera dieksekusi untuk berbagai kepentingan warga Solo," kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran menuju UEA untuk mendapatkan dana hibah tersebut. Dia bertemu langsung dengan Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan.
"Ke Abu Dhabi. Seusai peresmian masjid, (Masjid Raya Sheikh Zayed) terjadi komunikasi yang baik antara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan. Beliau menyodorkan ide dan mengajukan hibah untuk Pemkot Surakarta," kata Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa dikutip dari Antara, Senin (26/12).
(yoa/bmw)