BPBD Surabaya Duga Tanah Depan Rumah Ambles Akibat Gorong-gorong Rapuh

CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2023 16:32 WIB
BPBD Surabaya menyatakan dinding saluran atau gorong-gorong mengalami perubahan struktur demi dijadikan jalan. Akibatnya, tanah di atasnya jadi ambles.
Ilustrasi. Tanah di depan rumah warga Surabaya, Jawa Timur ambles secara tiba-tiba (iStockphoto/Herwin Bahar)
Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menduga penyebab amblesnya pekarangan rumah warga dan sebagian badan jalan di kawasan Pakis Argosari karena dinding saluran atau gorong-gorong yang rusak.

Peristiwa tanah ambles itu terjadi pada 29 Desember 2022 lalu.

"Itukan saluran lama, itu sebenarnya sudah ada perubahan struktur di bawah [saluran]," kata Kepala BPBD Surabaya, Hidayat Syah, Senin (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat mengatakan perubahan struktur tersebut tidak diketahui oleh warga maupun petugas. Pasalnya, pintu masuk saluran pembuangan sudah ditutup oleh akses jalan masuk ke pekarangan rumah warga.

"Ditutup pintunya [muka atas saluran], terus enggak kelihatan kalau ada perubahan struktur di bawah, akhirnya enggak ketahuan," jelasnya.

Berdasarkan informasi, pintu masuk saluran pembuangan tersebut ditutup dengan tujuan agar bisa dilewati kendaraan. Namun, dampaknya saluran jadi tak kelihatan.

"Inletnya itu digunakan warga untuk keluar masuk kendaraan, amblas baru ketahuan," ucap Hidayat.

Tanah seluas 15 kali satu meter di Surabaya, ambles tiba-tiba pada 29 Desember 022 lalu. Tepatnya di depan rumah warga di Dukuh Pakis, Surabaya. Kedalaman diperkirakan mencapai dua meter.

Kepala BPBD Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, tanah ambles itu terjadi di depan rumah milik Gendut Wibowo dan Lini Delina.

Bermula saat salah seorang Asisten Rumah Tangga (ART) pemilik rumah mendengar suara pot terjatuh.

"Saat dicek keluar pagar akses jalan masuk rumah sudah dalam keadaan ambles," kata Hidayat melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/12).

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER